Dampak Aktivitas Tambang Poboya Terhadap Lingkungan Sekitar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial dan lingkungan akibat aktivitas penambangan emas di Poboya, Palu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi terhadap masyarakat sekitar area tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas tambang di Poboya menyebabkan degradasi lingkungan yang serius, termasuk pencemaran air, tanah, dan udara. Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida dalam proses penambangan memicu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan penyakit kulit pada masyarakat sekitar. Selain itu, aktivitas tambang mengganggu produktivitas pertanian, menurunkan kualitas tanah, dan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Dampak  ekonomi negatif juga dirasakan oleh warga yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian, menyebabkan  peningkatan kemiskinan.