Sosialisasi Budidaya Klanceng Berbasis Konservasi Alam di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat
Main Article Content
Abstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan budidaya lebah klanceng (Tetragonula spp.) sebagai usaha sampingan berbasis konservasi alam di Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan IADRI (Inovasi, Adaptasi, Difusi, Rekayasa, dan Implementasi), yang mencakup pengenalan inovasi dalam sistem budidaya, penyesuaian dengan kondisi lingkungan setempat, penyebarluasan informasi kepada masyarakat, pengembangan produk turunan, dan pelaksanaan usaha secara mandiri oleh masyarakat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan IADRI secara signifikan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam budidaya lebah klanceng. Perubahan yang paling nampak dalam 1 bulan adalah kini semakin banyak warga desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat yang menanam bunga baik di halaman rumah baik menggunakan pot bunga, polibag atau menanam langsung di lahan kosong sehingga secara tidak langsung hal ini menjadi kegiatan penghijauan dan termasuk dalam kegiatan konservasi alam. Warga banyak menanam bunga sebab mereka menyediakan bahan makanan untuk lebah klanceng. Namun, untuk hasil ternak lebah klanceng belum dilakukan pemanenan sebab butuh waktu yang lebih lama untuk memanennya.