Sosialisasi Bahaya Kanker Payudara Bagi Gen Z di Kota Bengkulu
Main Article Content
Abstract
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang pencegahan serta deteksi dini kanker payudara, terutama di kalangan generasi Z, menjadi faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian dan keterlambatan diagnosis penyakit ini. Generasi Z cenderung lebih banyak mengakses informasi melalui media digital, sehingga pendekatan edukasi harus disesuaikan dengan karakteristik mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi Z tentang pencegahan kanker payudara melalui sosialisasi berbasis digital dengan pendekatan IADRI (Identifikasi, Analisis, Desain, Realisasi, dan Implementasi). Metode yang digunakan mencakup identifikasi permasalahan melalui survei awal, analisis faktor-faktor yang memengaruhi kesadaran generasi Z, perancangan strategi edukasi yang interaktif, realisasi program sosialisasi melalui media sosial, webinar, serta pelatihan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Dengan demikian, pendekatan sosialisasi yang dikembangkan dalam program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi Z mengenai pencegahan kanker payudara. Hasil ini menunjukkan bahwa metode edukasi yang sesuai dengan preferensi generasi muda dapat menjadi strategi yang efektif dalam kampanye kesehatan masyarakat