Peran Struktur dan Institusi Keluarga terhadap Kasus Tawuran antar Remaja di Kota Bekasi

Main Article Content

Intan Waras Wati

Abstract

Tawuran merupakan tindak kekerasan atau bentuk perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat. Kata tawuran sudah menjadi tradisi atau budaya yang turun menurun di kalangan remaja. Hal ini dikarenakan remaja adalah salah satu fase yang paling rawan diantara fase perkembangan yang lainnya. Dimana seusia mereka cenderung memiliki sifat yang menyukai hal-hal baru dan mulai mencari jati diri. Seperti halnya dengan kota Bekasi, maraknya kasus tawuran yang didominasikan oleh remaja berusia 10-24 tahun. Dimana sering kali ditemui para remaja melakukan aksi tawuran di jalan tanpa diketahui alasan mereka melakukannya. Sehingga, kasus tawuran di Bekasi menjadi tugas tersendiri bagi pemerintah setempat. Dilihat dari kacamata struktur dan institusi keluarga, aksi tawuran remaja di Kota Bekasi didasarkan pada beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor keluarga. Peran keluarga memang sangat penting dalam membentuk karakter anak agar terhindar dari bentuk-bentuk pelanggaran norma. Adapun peran struktur dan institusi keluarga terhadap tawuran antar remaja, yaitu memberikan pendidikan nilai sosial agama, menjaga komunikasi, menjaga keharmonisan dan pengawasan, teknik penyelesaian konflik tanpa kekerasan dan berkolaborasi dengan komunitas social.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Peran Struktur dan Institusi Keluarga terhadap Kasus Tawuran antar Remaja di Kota Bekasi. (2025). Jumara, 1(1), 11-17. https://journal.innoscientia.org/index.php/jumara/article/view/90
Section
Articles

How to Cite

Peran Struktur dan Institusi Keluarga terhadap Kasus Tawuran antar Remaja di Kota Bekasi. (2025). Jumara, 1(1), 11-17. https://journal.innoscientia.org/index.php/jumara/article/view/90