Pembuatan Sabun Cuci Piring dengan Memanfaatkan Jeruk Nipis Kepada Warga Desa Sumberahayu

Abstract

Penggunaan sabun cuci piring memang sangat efektif untuk membersihkan peralatan dapur kita. Namun, salah satu permasalahan yang sering muncul dari penggunaan sabun cuci piring adalah dermatitis kontak iritan, yang merupakan dampak sitotoksik pada kulit akibat paparan zat-zat kimia yang terkandung dalam sabun. Untuk mengatasi hal ini, salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti jeruk nipis, yang dapat memberikan efek lembut, memiliki aktivitas antibakteri, dan melembabkan kulit. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sumberahayu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, sebuah desa yang memiliki potensi besar untuk tanaman jeruk nipis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan cara pembuatan sabun cuci piring cair dengan menggunakan bahan alami jeruk nipis. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi bagi UMKM potensial di kalangan ibu-ibu Desa Sumberahayu, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Tahapan yang dilakukan dalam program pengabdian ini meliputi sosialisasi, demonstrasi pembuatan sabun cuci piring, dan diskusi. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 15 orang ibu-ibu Desa Sumberahayu. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sumberahayu sangat antusias dan memberikan respons positif terhadap kegiatan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring.