Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk Pencegahan Stunting di Wilayah Pojoksari Kecamatan Ambarawa

Main Article Content

Elin Nur Rizki

Abstract

Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan Di Indonesia. Saat ini, Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia.   Di   Indonesia, stunting   disebut   kerdil, artinya   ada   gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Kurangnya informasi yang di peroleh masyarakat terkait stunting dan cara pencegahannya. Sosialisasi juga diperlukan untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam menjaga kebe rsihan lingkungan, ketersediaan air bersih dan makanan yang bergizi. Tujuan kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting melalui Pemberdayaan Masyarakat Sehat Anti Stunting. Sosialisasi stanting membahas beberapa kajian diantaranya yaitu, apa itu stunting, ciri-ciri anak stunting, dampak buruk stunting, penyebab dan cara pencegahan stunting. Selain materi stunting juga ada beberapa edukasi yang ditujukan kepada ibu hamil. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan memahami pentingnya pola makan bergizi, sanitasi yang baik, dan pemberian ASI eksklusif. MP-ASI juga berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak di masa depan. Program ini menunjukkan hasil positif dengan antusiasme peserta yang tinggi, namun masih terdapat kebutuhan untuk memperluas cakupan kegiatan serupa dan meningkatkan keberlanjutannya di masa depan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk Pencegahan Stunting di Wilayah Pojoksari Kecamatan Ambarawa. (2024). Bakti, 1(1). https://journal.innoscientia.org/index.php/bakti/article/view/73
Section
Articles

How to Cite

Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk Pencegahan Stunting di Wilayah Pojoksari Kecamatan Ambarawa. (2024). Bakti, 1(1). https://journal.innoscientia.org/index.php/bakti/article/view/73