Optimalisasi Infrastruktur Hijau sebagai Wadah Pemberdayaan Generasi Z untuk Mendukung SDGs di UIN Walisongo Semarang
Main Article Content
Abstract
Pengembangan infrastruktur hijau di UIN Walisongo Semarang merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kampus melalui penataan ruang terbuka hijau dan fasilitas ramah lingkungan. Langkah ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada aspek pelestarian keanekaragaman hayati (SDG 15) dan pengurangan emisi karbon (SDG 13), serta berkontribusi pada pencapaian target Net Zero Emission (NZE). Infrastruktur hijau yang mulai diterapkan sejak 2019 ini menjadi bentuk nyata komitmen kampus terhadap lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi infrastruktur hijau di UIN Walisongo dan mengkaji kontribusinya terhadap NZE. Penelitian menggunakan parameter berupa persentase luas ruang terbuka hijau yang berfungsi untuk mengukur area yang didedikasikan bagi tumbuhan dan keanekaragaman hayati; data mengenai jumlah dan spesies flora serta fauna lokal untuk mengetahui pengaruh infrastruktur hijau terhadap ekosistem kampus; serta fasilitas transportasi ramah lingkungan yang mendukung pengurangan emisi. Metode yang diterapkan mencakup studi literatur dan observasi lapangan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada 2019, UIN Walisongo memiliki area hutan kampus seluas 118.260 m² yang mencakup 61% dari total luas kampus dan didominasi vegetasi alami. Pada tahun 2020, ditemukan keanekaragaman fauna yang didominasi burung kutilang (Pycnonotus aurigaster), bondol jawa (Lonchura leucogastroides), dan burung prenjak (Prinia familiaris), sementara flora yang tercatat termasuk pohon Jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni), Ketapang (Terminalia catappa), dan Sirih (Piper aduncum). Selain hasil terkait infrastruktur fisik, mahasiswa Gen Z di kampus turut berperan aktif dalam mengelola dan memelihara ruang terbuka hijau serta fasilitas transportasi hijau. Keberlanjutan ini menandakan peran generasi muda sebagai agen perubahan sekaligus mendukung komitmen kampus terhadap SDGs dan pencapaian NZE. Penelitian ini menunjukkan bahwa infrastruktur hijau memiliki dampak positif dalam mendukung keberlanjutan kampus dan komitmen UIN Walisongo untuk masa depan berkelanjutan.