Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Teknik Ecobricks di Kelurahan Wonolopo Mijen Semarang
Main Article Content
Abstract
Plastik banyak digunakan dalam berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Mulai dari bahan pembungkus makanan hingga keperluan bahan otomotif. Permasalahan yang paling utama dari plastik adalah limbah plastik yang tidak bisa terurai secara alami. Butuh waktu yang sangat lama untuk membersihkan sampah plastik dari muka bumi. Terlebih karena penggunaan plastik hampir tidak bisa dikendalikan. Hal ini menyebabkan semakin meluapnya tempat pembuangan sampah, pulau plastik di laut, dan menjadi momok seperti misalnya pembungkus, kemasan, dan produk yang menyumbat ekosistem daerah. Ecobrick merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengelola sampah plastik menjadi benda-benda yang berguna, mengurangi pencemaran dan racun yang ditimbulkan oleh sampah plastik di kelurahan Wonolopo Mijen Semarang yang sudah dicanangkan sebagai desa wisata. Fungsi ecobrick untuk memperpanjang usia plastik dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia. Tahapan program pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah: (1) Sosialisai pemanfaatan limbah plastik menjadi ecobrick; 2) pelatihan; 3) monitoring dan pendampingan. Program pengabdian masyarakat melalui ecobrick ini menghasilkan dampak diantaranya: 1) meningkatkan kesadaran masyarakat akan penanganan sampah/limbah plastik 2) Tumbuhnya minat masyarakat untuk mengelola sampah plastik: 3) Meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam pengolahan sampah plastik menjadi berbagai produk ecobrick 4) Terbentuknya kelompok pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick sehingga diharapkan dapat meningkatkan konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di kelurahan Wonolopo Mijen Semarang.